GROBOGAN - Pertandingan penting bakal dilakoni skuad Persipur Purwodadi sore nanti. Menjamu Persik Kendal pada laga terakhir fase grup pada Kompetisi Divisi I PSSI di Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Persipur merumput dengan sederet rekor catatan buruk.
Tak pernah menang di kandang sendiri dan selalu kalah di semua laga yang telah dilakoni. Imbasnya, Persipur hingga pekan terakhir masih betah berada di posisi buncit klasemen grup V. Ini masih ditambah striker tim berjuluk Laskar Petir itu yang masih mandul alias belum pernah membuat sebiji gol pun.
So, akankah Bangun Ujiono dkk terus memperpanjang rekor buruknya? Ataukah bakal mengakhiri pertandingan fase grup dengan memberikan kemenangan, sekaligus kado penghapus malu bagi kelompok suporter Laskar Petir dan Spink? "Ya, tak ada kata lain, kita harus menang di laga terakhir ini," tegas Agus Sukowati, sekretaris Persipur Purwodadi, kemarin.
Ditanya soal adannya tudingan miring beberapa suporter yang menyebut Persipur bakal melepas laga pamungkas dan memberikan kemenangan mudah bagi Persik Kendal, Agus menolak keras. Dikatakan, skuad Persipur tetap mengincar poin penuh pada laga terakhir ini. "Kita telah melakukan persiapan khusus untuk menghadapi laga terakhir besok (hari ini, Red)," ujarnya.
Namun ketika ditanya lebih lanjut bentuk persiapan khususnya seperti apa, Agus enggan merincinya. Hanya saja, kata dia, ada kemungkinan posisi penjaga gawang kembali dipercayakan kepada Yoga Arif, yang absen pada laga terakhir saat melawat ke PSCS Cilacap. Ditambah kembalinya kapten tim Bangun Ujiono setelah hukuman akumulasi kartu kuning berakhir, bakal menambah kokoh barisan belakang Persipur. "Hanya saja, kini ganti Widianto Achmad yang harus absen karena akumulasi kartu kuning," terangnya.
Jika persiapan di kubu Persipur sedikit ngotot, tak demikian di kubu Persik Kendal. Pelatih Persik Kendal Firmandoyo yang dihubungi Radar Kudus menyebutkan, tak ada persiapan khusus timnya menyambut laga terakhir ini. Meski skuad besutannya kehilangan dua pilar utama Hariyanto (bek kanan) dan Saiful Amri (stopper) karena akumulasi kartu kuning, dirinya mengaku santai-santai saja. "Persiapan kita biasa saja, kita pun tak ada target muluk-muluk. Yang penting besok tim bermain bagus saja," ucapnya enteng. (ans/aji)